Module Fabric Connect

 


Fabric Connect

Sebelum membahas tentang apa itu Fabric Connect di sini saya akan menjelaskan tengang apa itu Extreme Network secara general saja jadi apa itu Extreme Network

- Apa itu Extreme Network

Extreme Networks adalah sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada penyediaan solusi jaringan untuk bisnis dan organisasi. Mereka menyediakan berbagai produk dan layanan jaringan, termasuk perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan solusi manajemen jaringan untuk membantu organisasi dalam mengelola dan mengoptimalkan infrastruktur jaringan mereka.

Extreme Networks menawarkan berbagai produk dan layanan, termasuk switch, router, akses poin nirkabel, dan perangkat keras jaringan lainnya. Mereka juga menyediakan solusi manajemen jaringan berbasis awan, yang memungkinkan pengelolaan jaringan dari jarak jauh melalui platform pusat data di awan.

Tujuan utama Extreme Networks adalah membantu organisasi meningkatkan efisiensi operasional, keamanan, dan kinerja jaringan mereka. Mereka menyediakan solusi untuk berbagai industri dan skala, mulai dari bisnis kecil hingga perusahaan besar.

itu informasi yang saya dapatkan secara general di sini saya akan lanjut apa itu Fabric Connect

-Apa itu Fabric Connect

Tujuan Fabric Connect adalah menyediakan virtualisasi multi-lapis yang menyeluruh di seluruh jaringan. Kemampuan virtualisasi jaringan, berdasarkan implementasi yang ditingkatkan dari standar Shortest Path Bridging (SPB) IEEE 802.1aq, Fabric Connect menawarkan kemampuan untuk membuat jaringan yang disederhanakan yang dapat memvirtualisasikan elemen secara dinamis untuk menyediakan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien, sehingga mengurangi beban pada jaringan. jaringan dan personel. Extreme Networks mendasarkan teknologi Fabric Connect pada standar SPB, termasuk dukungan untuk RFC 6329, dan memiliki dukungan IP Routing dan IP Multicast yang terintegrasi; teknologi terpadu ini memungkinkan penggantian beberapa protokol konvensional seperti Spanning Tree, RIP dan/atau OSPF, ECMP, dan PIM.

Berikut adalah beberapa poin penting yang menjelaskan konsep Extreme Fabric Connect:

- Simplifikasi Konfigurasi:
Salah satu tujuan utama Extreme Fabric Connect adalah menghilangkan kompleksitas konfigurasi jaringan. Ini dilakukan dengan menggunakan teknologi SPB (Shortest Path Bridging) yang menggantikan protokol STP (Spanning Tree Protocol) yang rumit dan memungkinkan semua jalur dalam jaringan untuk digunakan secara efisien.

- Ketahanan Tinggi:
Dengan menghilangkan banyak masalah yang terkait dengan STP, seperti loop dan konvergensi lambat, Extreme Fabric Connect meningkatkan ketahanan jaringan. Ini berarti jaringan dapat memulihkan diri dengan cepat dari kegagalan tanpa mengalami downtime yang signifikan.

- Skalabilitas Tinggi:
Extreme Fabric Connect memungkinkan perluasan jaringan yang sangat besar dan kompleks dengan lebih mudah dan efisien daripada protokol tradisional. Ini memungkinkan organisasi untuk mengelola pertumbuhan jaringan dengan lebih baik seiring berjalannya waktu.

- Virtualisasi Jaringan:
Extreme Fabric Connect mendukung virtualisasi jaringan yang lebih baik. Ini berarti pengguna dapat membuat dan mengelola jaringan virtual secara dinamis untuk mendukung aplikasi dan layanan yang berbeda, memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang tinggi.

- Isolasi Lalu Lintas:
Extreme Fabric Connect memungkinkan isolasi lalu lintas jaringan dengan cara yang sangat efisien. Pengguna dapat memisahkan lalu lintas berdasarkan kebutuhan bisnis atau keamanan tanpa menimbulkan kerumitan yang berlebihan dalam konfigurasi.

Extreme Fabric Connect adalah solusi yang sangat berguna terutama untuk organisasi yang memerlukan jaringan yang scalable, resilient, dan mudah dikelola tanpa harus mengorbankan keamanan atau performa. Dengan menggunakan teknologi-teknologi terkini, Extreme Fabric Connect membantu meningkatkan efisiensi dan kehandalan infrastruktur jaringan.

dan disini saya akan menjelaskan sedikit IS - IS dan Multicast

- ( IS - IS )

(Intermediate System to Intermediate System) adalah sebuah protokol routing yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menukar informasi routing antara router di dalam sebuah jaringan atau antarjaringan. Protokol IS-IS termasuk dalam keluarga protokol routing link-state dan bekerja berdasarkan algoritma SPF (Shortest Path First) untuk menentukan jalur tercepat ke tujuan.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang IS-IS:

1. Protokol Routing Link-State:
IS-IS adalah salah satu contoh protokol routing link-state. Artinya, setiap router dalam jaringan mengumpulkan informasi tentang topologi jaringan dan menukarkannya dengan router tetangganya. Dengan informasi ini, setiap router dapat membangun gambaran lengkap tentang topologi jaringan.

2. Protokol Interior Gateway Protocol (IGP):
IS-IS adalah sebuah IGP yang berarti protokol ini digunakan untuk mengarahkan lalu lintas di dalam suatu sistem otonom (AS - Autonomous System). Ini berbeda dengan EGP (Exterior Gateway Protocol) yang digunakan untuk mengarahkan lalu lintas antar-sistem otonom yang berbeda.

3. Penggunaan pada Jaringan IP dan Non-IP:
Meskipun sering kali dikaitkan dengan protokol IP, IS-IS sebenarnya tidak terbatas pada penggunaan IP. Ini dapat digunakan untuk mengarahkan lalu lintas non-IP juga, menjadikannya fleksibel untuk berbagai jenis jaringan.

4. Hierarki dan Area:
Seperti protokol link-state lainnya, IS-IS membagi jaringan ke dalam area untuk mengelola kompleksitas. Router di dalam satu area tahu lebih banyak tentang topologi area tersebut dibandingkan dengan area lain, yang membantu mengurangi beban informasi yang harus dipertukarkan antar area.

5. Penggunaan Umum:
IS-IS digunakan di berbagai jenis jaringan, termasuk jaringan ISP (Internet Service Provider) dan jaringan korporat yang besar. Protokol ini terkenal dengan skalabilitasnya dan kemampuannya untuk mengelola jaringan yang kompleks.

Perlu diingat bahwa IS-IS adalah topik yang kompleks dan mendalam. Implementasi dan konfigurasi IS-IS memerlukan pemahaman yang baik tentang jaringan dan protokol routing.

- Multicast

Multicast adalah suatu metode pengiriman data di jaringan komputer yang memungkinkan satu sumber data mengirimkan informasi ke beberapa tujuan secara bersamaan. Dalam pengiriman unicast (seperti pada HTTP atau FTP), data dikirimkan dari satu sumber ke satu tujuan. Namun, dalam multicast, data dapat dikirimkan dari satu sumber ke beberapa tujuan secara efisien, tanpa harus mengirimkan salinan terpisah dari data kepada setiap tujuan.

Ini sangat berguna dalam skenario seperti video konferensi, streaming video, dan distribusi konten grup, di mana data perlu dikirimkan ke banyak penerima sekaligus. Dalam kasus multicast, data hanya dikirimkan satu kali dari sumber, dan perangkat jaringan kemudian memastikan data tersebut diterima oleh semua penerima yang tertarik, tanpa harus mengirimkan data secara terpisah ke setiap penerima.

Multicast menggunakan alamat grup khusus yang disebut "multicast addresses". Perangkat yang ingin menerima data multicast harus bergabung dengan alamat grup multicast tertentu. Router di jaringan juga dapat mendukung multicast dengan mengirimkan data hanya ke cabang jaringan yang membutuhkan data tersebut, mengurangi beban jaringan secara keseluruhan.

Konsep ini sangat efisien dan mengurangi beban bandwidth di jaringan karena data hanya dikirimkan ke perangkat yang memerlukan informasi tersebut, tidak seperti broadcast di mana data dikirimkan ke seluruh jaringan, bahkan jika hanya beberapa perangkat yang membutuhkannya.


Komentar