Configure Kali Linux Dan penjelasan nya

Configure Kali Linux

Kali Linux merupakan salah satu Sistem Operasi yang cukup terkenal di kalangan pengguna Linux. Sistem Operasi (OS) ini sering dikatakan sebagai OS nya para ‘hacker’ karena menyediakan tool dan fitur untuk melakukan serangan siber.

Meskipun begitu, sejatinya Distro ini bukan OS yang berbahaya tergantung dari tujuan penggunaannya. Selain itu, Kali Linux bukanlah Sistem Operasi yang ramah bagi pemula. Untuk mengoperasikan dan memaksimalkan fitur yang ada di dalamnya, diperlukan keterampilan khusus.

Jika kamu ingin mempelajari Sistem Operasi ini, alangkah baiknya terlebih dahulu menyimak artikel ini. Kamu bisa mengetahui lebih dalam tentang Kali Linux beserta fitur-fitur yang tersedia.

Fitur-Fitur Kali Linux

photoKali Linux dilengkapi ratusan tools untuk penetration testing. – (Kali.org)

1. Mempunyai 600 Tools untuk Penetration Testing

Kali Linux ditujukan untuk tugas keamanan informasi, salah satu tugas tersebut adalah Penetration Testing. Penetration Testing atau biasa disingkat Pen Testing merupakan simulasi pengujian serangan siber yang diluncurkan pada suatu komputer. Tujuan dari Penetration Testing ini adalah untuk mengetahui atau menemukan celah keamanan pada suatu sistem.

Di dalam Kali Linux, tersedia 600 Tools Penetration Testing yang siap diinstal. Namun, beberapa Tools Penetration Testing yang sebelumnya digunakan di BackTrack, dihapuskan karena dianggap usang, tetapi ada juga yang diduplikasi dan diupgrade. Beberapa contoh Tools Penetration Testing pada Kali Linux yakni Crunch, Aircrack-ng, Wireshark dan Nmap.

2. Forensics Mode

Computer Forensics merupakan kegiatan penggalian data yang dapat digunakan sebagai bukti untuk kasus pidana. Computer Forensics ini mirip dengan proses otopsi dan visum pada manusia.

Kali Linux memiliki fitur Forensics Mode yang bertujuan untuk menggali sebuah data tanpa harus mengubah data tersebut. Forensics Mode pada Kali Linux dapat diaktifkan dari menu boot, sehingga data yang digali tidak mengalami perubahan.

3. Live USB Boot

Sama seperti Distro Linux lainnya, Kali Linux mendukung fitur Live USB Boot. Dengan fitur ini, kamu dapat menggunakan Kali Linux melalui Flashdisk tanpa harus menginstal atau mengganti Sistem Operasi utama komputer.

Dilansir dari javatpoint.com, Fitur Live USB Boot pada Kali Linux ideal digunakan untuk kegiatan Computer Forensics.

4. Kali Everywhere

Dilansir dari kali.org, Kali Linux memiliki fitur bernama Kali Everywhere. Fitur ini dapat digunakan pada OS selain Linux seperti Windows dengan Win-KeX atau menggunakan Virtual Machine Selain itu, Kali Linux dapat juga digunakan pada ponsel Android melalui Kali Net Hunter.

5. Full Disk Encryption

Kali Linux memiliki fitur bernama Full Disk Encryption. Fitur ini bertujuan untuk mengamankan data pada komputer dengan melakukan enkripsi.

Fitur ini sangat cocok digunakan ketika kamu ingin melakukan Penetration Testing, sehingga data yang ada di dalam komputer tidak mengalami gangguan.

Kelebihan dan Kekurangan Kali Linux

Kali Linux merupakan Sistem Operasi yang dapat digunakan secara gratis.

Kelebihan

Menawarkan keamanan dan stabilitas tingkat tinggi. Karena Kali Linux merupakan Distro Linux untuk keamanan, Distro Linux ini menawarkan keamanan tingkat tinggi

Menawarkan Distro Linux yang baik untuk ahli IT. Distro Linux ini ditujukan untuk para ahli IT yang ingin berkecimpung di dunia Cyber Security. Terlebih, fitur dan tools yang ada di dalam OS ini sangat mempermudah pekerjaan para ahli IT

Kali Linux mampu melakukan berbagai tugas. Selain digunakan untuk menangani keamanan informasi, Kali Linux juga dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti membuat dokumen dan mengolah data

Memiliki 600 Tool untuk Penetration Testing

Kali Linux mendukung banyak bahasa

Kali Linux bersifat Open Source dan dapat diunduh secara gratis

Kekurangan

Sempat dibahasa di awal jika Kali Linux ini memang dikhususkan untuk ahli IT. Sebelum menggunakan Kali Linux, sebaiknya pelajari dulu berbagai perintah dasar Linux serta membiasakan diri dengan cara mencoba beberapa Distro Linux lainnya yang lebih mudah digunakan.

Beberapa perangkat lunak pada Kali Linux mungkin tidak cocok untuk komputer tertentu. Tools yang ada pada Kali Linux merupakan tools tingkat tinggi yang memerlukan hardware dengan spesifikasi tingkat tinggi.

Kesimpulan

Kali Linux merupakan Distro dari Sistem Operasi Linux yang ditujukan untuk memantau keamanan jaringan dan juga Ethical Hacking.

Jika digunakan untuk hal positif, Kali Linux dapat membantu menangani masalah keamanan pada suatu sistem. Sedangkan, jika digunakan untuk hal negatif, Kali Linux dapat juga menjadi alat untuk melakukan tindak kriminal.

1.disini ada beberapa opsi dari penginstallan nya menggunakan mode GUI atau CLI saya menjalankan Kali linux menggunkan Virtual box nah jika kalian memilih ( Graphical install ) kalian menginstal akan menggunakan GUI jika kalain memilih ( Install ) kalian akan menggunakan mode CLI disini saya ingin menggunakan GUI jadi saya pilih opsi yang pertama

2.Disini saya memilih menggunakan bahasa atau language nya english setelah itu next

3.Setelah itu cari lokasi kalian berada karena saya di indonesia maka saya pilih other untuk mencari asia

4.Setelah itu pilih indonesia dan next

5.Disini saya memilih US setelah itu next

6.Disini keyboard nya saya memilih American English dan next

7.Setelah itu disini ada 2 opsi disini di katakan ingin menggunakan default root atau tidak jika sudah next

8.Disini masukan ip yang ingin di gunakan dan next

9.Di sini masukan yang ingin kalian unakan di Kali

10.Full name nya tetap gian biar gampang

11.Disini pilih id atau user nya

12.Setelah itu masukan password yang ingin di buat untuk user

13.Karena saya tinggal di kawasan jawa barat jadi saya pilih western

14.Disini saya membuat partisi secara manual

15.Setelah itu kalian bisa mengikuti seperti yang di gambar

16.Jika sudah disini di kalsih pilihan untuk menggunakan disk yang kita baru tadi mau di gunakan atau tidak katrena saya ingin menggunakannya jadi pilih yes