Configure OpenVPN

                   Configure OpenVPN




Apa itu VPN?
VPN adalah sebuah layanan koneksi yang memberikan akses ke situs web secara aman dan pribadi dengan mengubah jalur koneksi melakui server dan menyembunyikan pertukaran data yang ada.

Awalnya, VPN adalah sebuah alat yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan jaringan antargedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau juga tempat lain.

Sedangkan saat ini VPN kerap juga kita gunakan untuk mendapatkan koneksi internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote.

Bagaimana Cara Kerja VPN?
VPN bekerja dengan melakukan enkripsi pertukaran data, bahkan sebelum koneksi publik. Ketika terhubung dengan internet menggunakan koneksi VPN itu seperti mengakses internet menggunakan lorong khusus dan tidak menggunakan jaringan utama.

Server VPN berugas untuk meneruskan koneksi Anda ke situs yang ingin kita akses. Selanjutnya, koneksi yang Anda lakukan akan kita kenali sebagai koneksi jaringan server VPN. Bukan jaringan yang kita gunakan pada saat itu.

Ketika menggunakan jaringan tanpa VPN. Maka, koneksi yang kita lakukan secara langsung (direct) tanpa enkripsi. Sedangkan bila menggunakan VPN. Maka, koneksi yang kita lakukan terenkrispsi dan kita lewatkan terlebih dahulu melalui VPN server.

Koneksi ini sudah menjadi standar bila menggunakan internet. Tidak ada enkripsi dan semua data yang terlibat dalam proses pertukaran data antara pengguna dan aplikasi yang ada pada internet dapat saja dilihat oleh banyak orang.

Hal ini tentu akan bermasalah jika data yang terproses adalah data perbankan daring, email bisnis, atau apapun yang sedikit lebih sensitif.

1.Pertama di sini cek ip nya terlebih dahulu.


2.Setelah itu apt update untuk meng update repository tsb.


3.Disini saya mau meremot menggunakan aplikasi MobaXtrem jadi disini saya install ssh nya jika kalian tidak ingin menggunakan aplikasi lain tidak perlu menginstall ssh.


4.Disini saya sudah masuk ke MobaXtrem nya setelah itu install isc-dhcp-server nya kalian bisa ikuti seperti yang di gambar.


4.Disini masuk ke repository isc-dhcp-server lalu masukan kata enp0s8 di interface nya.


5.Setelah itu kasin masuk ke repository dhcpd.conf dan step1 menghapus pagar yang ada step 2 masukan semua comment yang ada seperti di gambar.


6.Setelah itu restart dan cek status dari debian active atau tidak.


7.Disini masuk ke repository sysctl.conf lalu hapus pagar di belakang net kalian bisa ikuti seperti di gambar.


8.Setelah itu install iptables-persistent untuk membuat firewall nat dan kalian ikuti seperti yang di gambar.


9.Jika sudah kalian bisa ping google dan 8.8.8.8 sebenarnya jika tidak bisa ping 8.8.8.8 dan google kalian tidak bisa mengikuti langkah2 sebelumnya jadi pastikan linux sudah mendapatkan internet.


10.Setelah itu update lagi untuk mengudate repository sebelumnya agar coment-coment yang kita buat sebelumnya tidak terkena bug.


11.Disini saya mengechek name server dan versi linux nya.


12.Setelah itu install git hub
 Git merupakan rangkaian program utilitas command line yang dibuat untuk dijalankan pada lingkungan command line style Unix. Git pada dasarnya merupakan version control system yang bisa mengingat setiap perubahan folder atau file. Git umumnya, oleh para developer digunakan untuk menyimpan file pemrograman mereka karena dirasa efektif dan efisien.


13.Setelah itu kita copy link address nya kalian bisa search ini https://github.com/Nyr
dan ikuti seperti di gambar.


14.Disni paste link yang di copy sebelumnya dan tambahkan comment " git clone " dan kalian bisa ikuti yang di gambar.


15.Setelah itu masuk ke openvpn-install nya dan kalian ikuti langkah-langkah yang ada di gambar. 


16.File key ini sudah terbuat secara otomatis dari installer sebelumnya, fungsi dari file key ini adalah untuk menyimpan histori komunikasi atau pertukaran data dari VPN, jadi apabila file ini berhasil dicuri maka semua komunikasi data yang ada bisa terlihat oleh si pencuri tersebut.
Apabila kita ingin membuat salinan file konfigurasi VPN client ini untuk menjadi backup file apabila file utamanya hilang, kita bisa gunakan saja command cp client-vpnalfin.ovpn /home/ bisa kita pilih saja lokasi tujuan dari file tersebut akan disimpan dengan mengubah /home/ menjadi nama folder lain untuk menyimpan file tersebut.
Jika semua konfigurasi sudah dilakukan, maka akan muncul sebuah interfcae baru yaitu tun0 yang nantinya interface ini akan digunakan sebagai tunneling dimana client yang menggunakan vpn ini akan terhubung ke internet tidak melalui network yang digunakannya, melainkan menggunakan ip network dari tunnel ini kalian bisa ikuti seperti yang di gambar.


17.Jika sudah jika di cek ip nya muncul turn0.


18.Setelah itu kalian install winSCP terlebih dahulu.



19.Setelah itu masukan ip enp0s8 nya dan id password linux nya.


20.Kalian ikuti langkah-langkah nya seperti yang ada di gambar di sini say mau memindahkan file nya dengan cara mendownload.


21.Setelah itu isntall openVPN karena saya menggunakan windows 64 bit jadi install yang sudah saya tandai.


22.Ini file2 yang sudah di download dan ini yang akan di pindahkan ke windows client.


23.Disini masuk ke wondows client dan cek ip dari windows client setelah itu kita akan melalkukan yang namanya shering file.


24.Disini sudah di wondows client setelah itu click gambar windows + R di keyboard kalian setelah itu cari file yang sebelumnya sudah di kelompok kan oleh saya sebelumnya dan copy semua file nya.


25.Setelah itu install setelah itu install openVPN yang di sharing sebelumnya.


26.Disini kalian copy file yang kalian nama kan saat menginstall VPN nya dan pindah kan ke.

Local Disk>Program File>OpenVPN>Config


27. Jika sudah kalian klick kanan mose di icons monitor dan click connect.


28.Jika sudah akan keluar adapter VPN dan Jika di cek sudah mendapatkan ip dhcp dari linuxnya.




Komentar